Kamis, 10 Oktober 2013

Etika di Lingkungan Sekitar



Nama : Nur Amelia
Npm  :  25210114
Kelas  :  4eb23

# Minggu, 6 oktober 2013.

 Hari ini teman saya ulang tahun, saya dan teman-teman berencana untuk memberikan surprise ulang tahun. Diperjalanan ketika hendak pergi kerumah teman saya untuk melakukan surprise ulangtahun, saya melihat banyak orang-orang pengemudi kendaraan bermotor itu menerobos lampu merah padahal lampunya belum hijau, melakukan hal tersebut adalah tindakan yang melanggar peraturan lalulintas. Sebab akan mengakibatkan terjadinya kecelakaan seperti tabrakan dan sebagainya. Selama dijalan saya juga melihat mobil taksi yang tiba-tiba belok tanpa memberi tanda, sehingga motor dibelakang taksi tersebut hampir saja menabrak taksi tersebut. Kecerobohan pengemudi taksi tersebut sebaiknya dibuat pelajaran untuk semua pengemudi baik itu mobil maupun motor agar tidak membuat orang lain terkena bahaya.

            Setibanya kami dirumah yang berulang tahun, kebetulan disekitar rumahnya itu ada yang sedang mengadakan acara hajatan, seharusnya acara seperti hajatan lebih baik dilakukan dipagi hingga sore hari agar tidak mengganggu para tetangga disekitarnya dikarenakan suara dari musiknya yang kencang. Terutama apabila ada tetangga disebelahnya yang ada anak sekolahan, tentu akan mengganggu dalam belajar. Dan mengganggu orang yang akan beristirahat.

# Senin,  7 oktober 2013.

            Hari ini hari senin, harinya untuk masuk kuliah lagi, hari senin jadwal kuliah saya di kampus J3 Kalimas, diperjalan mau ke kampus j3, seperti biasa banyak orang-orang pengendara motor yang menerobos lampu lalu lintas, padahal lampunya masih merah, mereka sudah menerobos ketika jalan agak lengang. Dan masih terlihat juga orang yang tidak menggunakan helm saat mengendarai motor. Sebaiknya peraturan lalu lintas itu dipatuhi agar kita selamat sampai tujuan dan juga tidak kena tilang oleh pak polisi.

            Setibanya di kampus kalimas, kami sekelas ada praktikum, seharusnya jadwal kuliah hari senin itu siang hari di kampus j4 kemang pratama, karena ada praktikum, jadilah kami pagi-pagi sudah kekampus untuk praktikum. Ketika sedang praktikum ada anak-anak kelas saya yang makan di ruang praktikum, sehingga kami terkena teguran dari KP kami agar tidak makan lagi saat sedang praktikum. Memang lapar itu susah untuk ditahan, tapi makan didalam ruangan praktikum itu tidak sesuai dengan etika. 

            Selesai praktikum di kampus j3 kalimas, kami pindah ke kampus j4 kemang pratama untuk kuliah siang harinya, saya dan teman-teman melewati jalan unisma yang tembusannya di kemang pratama, ketika sedang diperjalanan menuju kampus kemang, saya melihat ada motor yang biasa membawa galon aqua, memutar motornya agak ketengah jalan raya dengan tiba-tiba, sehingga membuat orang-orang didekatnya hampir terjadi tabrakan beruntun karena ngerem motor mendadak, sebaiknya jika ingin memutar kendaraan baik itu mobil maupun motor agar lebih diperhatikan sekitarnya, sehingga tidak membahayakan orang lain.

# Selasa, 8 oktober 2013.

            Pagi hari ini seperti biasa saya kuliah di kampus j4 kemang pratama, jam pelajaran pertama itu dosen saya memberitahukan bahwa beliau telat dikarenakan ada urusan, seharusnya kami jam 09.30 sudah masuk jadi diundur masuknya jam 10.45, saya tiba dikampus sebelum dosen tiba, ketika dosen sudah masuk dan presentasi kelompok sudah dimulai banyak teman-teman yang terlambat, hal tersebut sebenarnya kurang sopan, tetapi bagi mahasiswa terlambat itu sudah biasa, seharusnya kita bisa mengatur waktu agar tidak terlambat.

            Disore harinya masih dikampus juga, ketika kampus sudah mulai sepi karena hampir semua mahasiswa sudah pulang terlihat banyak sekali sampah baik itu sampah makana ringan maupun puntung rokok. Padahal sudah disediakan banyak tempat sampah agar tidak membuang sampah sembarangan, tetapi masih saja banyak yang membuang sampah tidak pada tempatnya.

            Diperjalanan hendak pulang kerumah, banyak motor yang jalan di lawan arus dikarenakan macet, memang lewat lawan arus itu cepat tapi membahayakan diri sendiri dan orang lain. Saya juga melihat ada segerombolan anak-anak berjalan kaki beriringan di jalan, sehingga mengganggu kendaraan yang akan lewat, maka dari itu seharusnya pejalan kaki tidak berjalan bergerombol sehingga tidak mengganggu dan juga sesuai sengan etika yang berlaku.

# Rabu, 9 oktober 2013.

            Pagi hari saya pergi mengambil pesanan nasi uduk di tempat langganan mama, dijalan saya melihat segerombolan anak-anak smp yang berseragam sedang merokok dan puntung rokok nya dibuang sembarangan di pinggir jalan. Untuk anak-anak yang masih smp sangatlah tidak bagus untuk merokok, karena merokok dapat menyebabkan kecanduan dan jika ketauan oleh guru smpnya pasti akan ada sanksi. Alangkah baiknya apabila anak-anak yang masih bersekolah baik itu smp maupun sma untuk tidak merokok, karena merokok itu membuat diri sendiri sakit dan merugikan orang yang yang menghirup asap rokok tersebut.   

            Siang harinya saya pergi ke rumah sepupu saya dengan menaiki busway, saat itu busway jurursan ke kampung melayu ramai, sehingga banyak yang berdiri dan saya pun berdiri. Didalam busway tersebut saya melihat ada ibu yang membawa anaknya beserta orang tuanya berdiri di dekat pintu busway, padahal ada tempat duduk yang diduduki oleh anak-anak remaja. Seharusnya mereka mengalah untuk mempersilakan orang tua duduk karena lebih diutamakan, tetapi mereka acuh tak acuh saja. Sebagai pelajaran jika kita menaiki kendaraan umum seperti busway sebaiknya mengutamakan penumpang yang sedang hamil, orangtua atau lansia untuk duduk.

# Kamis, 10 oktober 2013.

            Hari ini di pagi hari, saya berbelanja sayur dan daging untuk keperluan memasak di pasar sumber artha, di dalam pasar saya melihat tukang jualan yang berbuat curang, lebih tepatnya di kios daging, penjual daging dan tulang iga tersebut bilang kalau daging dan tulangnya bagus, tapi dengan melihat dari kondisi tulang iga tersebut sudah menghitam. Mbak-mbak yang hendak membeli mungkin tidak mengetahui tulang iga mana yang bagus dan sudah lama. Jadi dia menurut saja dibilang bagus oleh si penjual dan dibayarnya tulang iga tersebut. 

            Sebaiknya sebagai penjual haruslah jujur akan barang yang dijualnya, karena akan merugikan pembelinya juga mengakibatkan kios dagingnya jadi sepi karena dicap pembohong oleh pembelinya dan orang kapok untuk berbelanja disana. Jika menjual dengan jujur, pasti akan banyak pelanggan karena telah dipercaya dan juga tidak berdosa karena tidak berbohong dalam berjualan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar