Nama : Nur Amelia
Npm : 25210114
Kelas : 1eb21
Tugas : Tulisan mata kuliah Perekonomian Indonesia
Maju Tidaknya Perekonomian dan Kesejahteraan sebuah Negara dilihat dari Pendapatan Nasionalnya
Masalah ekonomi sepertinya telah menjadi masalah paling rumit di Indonesia. Bisa dikatakan demikian karena masalah tersebut tak jua mendapatkan jalan keluar. Pemerintah terdiri dari presiden, menteri dan staf-stafnya seringkali dituding sebagai pihak yang paling bersalah atas ketidak mampuan Indonesia menangani masalah perekonomian, namun nyatanya setelah beberapa periode pergantian “pemimpin” masalah Ekonomi tetap saja tidak dapat diperbaiki, bahkan bisa dikatakan semakin parah.
Pendapatan nasional Indonesia menjadi tolak ukur seberapa jauh Indonesia telah berkembang dari waktu ke waktu, dari segi perbaikan memang jika dilihat dari pendapatan nasionalnya perekonomian Indonesia dikatakan meningkat, namun ada hal lain yang juga tak mampu dipungkiri yaitu hutang Negara Indonesia yang juga dikatakan semakin meningkat.
Kegagalan Indonesia di masa lalu dalam mengelola hutang telah menyebabkan sebagian masyarakat alergi terhadap hutang luar negeri dan menganggapnya sebagai beban yang harus dibayar mahal. Besarnya hutang luar negeri saat ini telah menimbulkan pro kontra di kalangan masyarakat luas. Adanya hutang yang sangat besar tersebut merupakan suatu ancaman terhadap stabilitas ekonomi dan kemandirian bangsa Indonesia jika tidak dikelola dengan baik oleh pemerintah dan staffnya di Indonesia.
Dikarenakan fungsi pendapatan nasional atau pendapatan perkapita membandingkan tingkat kesejahteraan suatu masyarakat dan tingkat ekonomi antar Negara, pendapatan nasional Negara ini yang bisa dikatakan belum pada taraf memadai juga dapat membuat Negara kita menjadi bahan olok-olok Negara lain.
Pendapatan nasional Indonesia menjadi tolak ukur seberapa jauh Indonesia telah berkembang dari waktu ke waktu, dari segi perbaikan memang jika dilihat dari pendapatan nasionalnya perekonomian Indonesia dikatakan meningkat, namun ada hal lain yang juga tak mampu dipungkiri yaitu hutang Negara Indonesia yang juga dikatakan semakin meningkat.
Kegagalan Indonesia di masa lalu dalam mengelola hutang telah menyebabkan sebagian masyarakat alergi terhadap hutang luar negeri dan menganggapnya sebagai beban yang harus dibayar mahal. Besarnya hutang luar negeri saat ini telah menimbulkan pro kontra di kalangan masyarakat luas. Adanya hutang yang sangat besar tersebut merupakan suatu ancaman terhadap stabilitas ekonomi dan kemandirian bangsa Indonesia jika tidak dikelola dengan baik oleh pemerintah dan staffnya di Indonesia.
Dikarenakan fungsi pendapatan nasional atau pendapatan perkapita membandingkan tingkat kesejahteraan suatu masyarakat dan tingkat ekonomi antar Negara, pendapatan nasional Negara ini yang bisa dikatakan belum pada taraf memadai juga dapat membuat Negara kita menjadi bahan olok-olok Negara lain.
Contohnya Negara Amerika , tidak dapat dipungkiri bahwa seringkali pemerintah Indonesia dikatakan “disetir” oleh amerika, banyak diantara kebijakan yang diambil pemerintah diduga memiliki campur tangan dari amerika, ini terjadi karena amerika merasa Indonesia masih sangat membutuhkan amerika dalam berbagai bidang perekonomian.
Begitu pula dengan Negara-negara lain yang kebanyakan berasal dari benua eropa dan amerika, Indonesia dianggap lemah dan membutuhkan banyak bantuan dari luar negeri untuk menigkatkan perekomian negaranya.
Jadi, kesimpulan yang dapat saya ambil dari tulisan ini adalah pendapatan nasional Negara kita bisa dikatakan belum maju, karena negara ini masih membutuhkan banyak bantuan negara lain untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakatnya.
Jadi, kesimpulan yang dapat saya ambil dari tulisan ini adalah pendapatan nasional Negara kita bisa dikatakan belum maju, karena negara ini masih membutuhkan banyak bantuan negara lain untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakatnya.